Sabtu, 25 Desember 2010

Kisi-Kisi Soal Ujian BO 2010-2011

Berdasarkan silabus yang telah diberikan dan perkuliahan yang telah dilaksanakan, maka ada beberapa poin yang perlu pendalaman lebih lanjut. Poin-poin tersebut merupakan bahan-bahan yang akan diujikan pada semester ini.

1. Perbandingan penerapan budaya organisasi pada masyarakat, organisasi-organisasi, dan atau di perusahaan-perusahaan Jepang dengan organisasi-organisasi atau perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Kenapa Jepang yang sudah luluh lantak pada tahun 1945 begitu cepatnya bangkit kembali, budaya organisasi seperti apa yang mereka terapkan? Sedangkan, Indonesia, bahkan hingga sekarang masih belum berbuat sebagaimana Jepang, budaya seperti apa pula yang dijalankan?

2. Budaya organisasi memberikan spirit yang besar untuk memajukan organisasi. Ia menjadi nilai dan etika dalam menjalankan segala aktivitas yang ada di dalamnya. Ia menjadi modal kompetitif dengan organisasi lain. Ia juga menjadi ruh dan motivator dalam menerapkan nilai dan etika berorganisasi. Namun di sisi lain, ternyata budaya organisasi juga menjadi penghambat terhadap beberapa hal, seperti perubahan, akuisisi dan merger, dan sebagainya. Kenapa hal demikian bisa terjadi?

4. Kendati dalam teori organisasi dikenal berbagai cara menanamkan spirit dan nilai organiasi, seperti misalnya dalam hal komunikasi organisasi dikenal teori relationship, hubungan two step flow, saluran komunikasi bottom up, dan sebagainya. Pola-pola tersebut seringkali stagnan, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan ada ungkapan, mempertahankan jauh lebih sulit ketimbang mendapatkannya. Dalam dunia kesehatan disebutkan misalnya: "Mencegah lebih baik daripada mengobati". Itu artinya pertahanan diri menjadi sangat penting. Semua orsng dalam organisasi harus berperan mempertahankan stabilitas organisasi. Tetapi peran utama untuk mempertahankannya tentu lebih dibebankan kepada pimpinan. Peran manajer puncak atau pimpinan organisasi justru lebih penting. Pertanyaannya adalah apa saja upaya yang dilakukan pimpinan organisasi atau manajer puncak dalam suatu perusahaan untuk mempertahankan budaya organisasi?

5. Nokia, Microsoft, Toyota, dan Telkomsel adalah perusahana-perusahan raksasa dunia yang sukses dengan penerapan budaya organisasi yang sudah mumpuni. Ada budaya-budaya fenomenal dan bisa saja dimiliki oleh setiap perusahaan, dan tentu saja ada perbedaan-perbedaan, sehingga budaya organisasi itu disebut sebagai suatu karakteristik/ciri khas yang membedakannya dengan organisasi atau perusahaan lain. Apa saja yang menjadi persamaan dan perbedaan budaya organisasi yang diterapkan pada keempat organisasi atau perusahaan besar tersebut?

00000ooo00000

Sabtu, 18 Desember 2010

Dialog Nasional “Dakwah Simbiosis” & Milad ke-60 Prof. Dr. H. Mohd. Hatta

REFLEKSI DIALOG NASIONAL:

“DAKWAH SIMBIOSIS DALAM RANGKA 60 TAHUN PROF. DR. H. MOHD. HATTA GURU BESAR ILMU DAKWAH FAKULTAS DAKWAH IAIN SUMATERA UTARA”

Dialog Nasional yang diadakan di AULA KAMPUS II IAIN SUMATERA UTARA JL. WILLIEM ISKANDAR PASAR V MEDAN ESTATE ini mengetengahkan 3 (tiga) orang Pembicara yang kesemuanya adalah ALUMNI FAKULTAS DAKWAH IAIN.

1. Brigjend Dr. H. Ahmad Yani Basuki, M.Si. (Staf Khusus PRESIDEN RI & ALUMNI FAKULTAS DAKWAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA) mengetengahkan judul presentase: “PERSPEKTIF DAKWAH SIMBIOSIS”.
Ahmad Yani Basuki mengemukakan bahwa inovatif dan kreatif dalam berdakwah sangat diperlukan dalam meningkatkan keberhasilan pelaksanaan dakwah. Surat An-Nahl ayat 125 kiranya jelas mengamanatkan kewajiban melaksanakan dakwah bagi umat Islam dan sekaligus menjelaskan metodenya yang dinamis. Hal ini sejalan dengan fakta kehidupan yang kita hadapi, bahwa hidup selalu ada reformnya, yaitu terus berkembangnya keadaan dengan perubahan-perubahannya, tetapi juga harus tetap ada continuitynya, yaitu nilai-nilai dasar yang harus tetap terpelihara kelangsungannya. Di sinilah peran para da’i yang inovatif dan kreatif (reform) dalam merumuskan pendekatan dalam dakwah agama agar nilai-nilai ajaran agama (continuity) tetap kokoh sebagai landasan kehidupan umat.
Beliau juga banyak mengutip pernyataan-pernyataan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama untuk melihat fenomena apresiatif dunia internasional kepada Islam dewasa ini. Di samping itu, juga dipaparkan tentang fenomena Islamphobia yang terjadi di beberapa negara Eropa dan Amerika. Dari berbagai fenomena tersebut, Ahmad Yani Basuki mengatakan bahwa kondisi tersebut harus dipahami, dihadapi sekaligus disikapi dalam dakwah Islam. Ada indikasi bahwa dewasa ini sedang menggelayut kebangkitan global peradaban dunia Islam, maka harus dipekuat dan didorong. Sementara itu juga tetap ada beberapa kasus penolakan terhadap Islam, maka pertanyaannya kenapa hal itu bisa terjadi?
Bisa jadi sikap demikian muncul karena memang belum paham Islam atau pemahaman mereka tentang Islam adalah salah. Jika belum paham, bisa jadi memang infromasi belum sampai. Jika pemahaman mereka salah berarti informasi yang diterimanya salah. Informasi tentang Islam bisa diperoleh melalui penjelasan yang didengar maupun dari sikap dan tindakan umat Islam yang dilihatnya.

2. Dr. H. Yakub Amin, MA (ALUMNI TERBAIK UIN SYAHIDA JAKARTA 2010 adalah DOSEN & ALUMNI FAKULTAS DAKWAH IAIN SUMATERA UTARA) mempresentasekan makalah yang berjudul: “APRESIASI PERADABAN ISLAM TERHADAP TRADISI LOKAL (Simbiosis Antara Agama dan Budaya)”.
Yakub Amin menjelaskan bahwa simbiosis antara agama dan kebudayaan khususnya agama Islam tidak saja pada tataran regional bahkan juga lokal merupakan aktualisasi dan beberapa prinsip fundamental. Telah terjadi kekuatan yang saling tarik menarik antara prinsip keterbukaan dengan prinsip kemurnian (furifikasi). Ketika keterbukaan mengambil unsur-unsur lokal akan terjadi sebuah sintesa kebudayaan Islam yang menguntungkan dakwah dan penyebaran Islam, akan tetapi dinilai bernuansa sinkretis dan belum sepenuhnya Islam. Sebaliknya jika penonjoan aspek otensititas (keaslian) maka akan menampilkan suatu konstruksi bengunan kebudayaan Islam yang cenderung “tidak toleran” terhadap kebudayaan dan tradisi-tradisi lokal. Untuk menghindari kedua gerak ekstrem tersebutsudah saatnya pendekatan yang digunakan lebih bersifat simbiosis akomodatif dan selektif.
Doktor jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga memaparkan bahwa secara historis memang harus diakui bahwa peradaban Islam dahulunya adalah nukleus tunggal. Seiring dengan perkembangan zaman dan penyebaran Islam maka peradaban Islam bergerak menuju kebudayaan yang plural melalui proses asimilasi dan akulturasi. Tentu saja hal ini melahirkan dialektika antara agama dengan warisan kebudayaan di luar Islam, maka jadilah ia bersifat regional dan lokal.
Hingga saat ini, sebagaimana Yakub Amin mengutip pendapat Sayyed Hosein Nasr, terdapat 5 (lima) peta keragaman peradaban Islam, yaitu: 1) Kawasan Arab; 2) Kawasan Iran/Persia; 3) Kawasan Turki; 4) Kawasan Melayu; dan 5) Kawasan Afrika/Hitam.

3. Dr. Wahidah Zein Siregar (Pembantu Dekan I (Akademik & Kemahasiswaan) IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA & ALUMNI FAKULTAS DAKWAH IAIN SUMATERA UTARA) memaparkan makalah yang berjudul: “DAKWAH SIMBIOSIS (Menjawab Tantangan Globalisasi)”.
Setelah memaparkan pengertian kata-kata kunci, yakni dakwah dan globalisasi, Wahidah Zein mengemukakan bahwa yang diinginkan dari dakwah simbiosis adalah suatu keniscayaan untuk melakukan kerjasama antarsesama stakeholders (individu atau kelompok, PT Islam, NU, Muhammadiyah, Alwashliyah, atau CSO’s lainnya yang terlibat di dalam dakwah). Masing-masing stakeholders tidak lagi mengutamakan kelompoknya saja dengan mengabaikan kepentingan kelompok lainnya. Sebab kekuatan besar (globalisasi) dewasa ini hanya bisa dilawan jika stakeholders tadi dapat melakukan collective afficiency.

Alumni S2 & S3 dari Negeri Kanguru (Australia) ini juga mengharapkan jika ingin menjadi global citizen, maka harus berusaha untuk selalu up to date dengan perkembangan yang terjadi secara global ini, harus juga dapat membangun network dengan lembaga-lembaga dakwah di negeri-negeri lain. Seorang juru dakwah yang global citizen juga harus melakukan kegiatan-kegiatan nyata untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi tersebut. Demikian juga harus melakukan positive social movements untuk menghadapi dampak buruk dari globalisasi.

Di hari MILAD KE-60 PROF. DR. H. MOHD. HATTA ini tentu tiada kata yang pantas diucapkan selain ucapan SELAMAT. Ucapan-ucapan SELAMAT ULANG TAHUN itu disampaikan dalam Acara: “PELUNCURAN BUKU ‘SIMBIOTIKA DAKWAH ISLAM’ & ‘MUTIARA MELAYU DARI LANGKAT’ DALAM RANGKA MILAD KE-60 PROF. DR. H. MOHD. HATTA DIRANGKAIKAN DENGAN 33 TAHUN PERNIKAHAN PROF. DR. H. MOHD. HATTA DENGAN DRA. HJ. PIPIH SHOPIAH” di Hotel Garuda Plaza, pada hari Jum’at (malam Sabtu) mulai pukul 20.30 WIB.
Di antara yang hadir diberikan kesempatan memberikan ucapan “SELAMAT” antara lain oleh Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA (Ketua MUI Sumatera Utara), Prof. Dr. H. Nur A. Fadhil Lubis, MA (Rektor IAIN-SU), Dr. dr. Aswin Rose Yusuf (mantan Dokter Kepresiden RI & Ketua Jam’iyatul Islamiyah Indonesia), Kasim Siyo, Drs. H. Rahudman Harahap, MM (Walikota Medan), dan yang mewakili Gubsu.

Buku SIMBIOTIKA DAKWAH ISLAM karya Prof. Dr. H. Mohd. Hatta yang dieditori oleh Dr. Sulidar, M.Ag diberi Kata Pengantar oleh Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA, Guru Besar Fakultas Ushuluddin IAIN Sumatera Utara dan saat ini menjadi Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan. Buku yang diterbitkan oleh Citapustaka Media Perintis Bandung (Desember 2010) ini terdiri dari 189+xvi halaman dibagi dalam 3 (tiga) Bagian: Bagian I tentang NORMATIVITAS DAKWAH; Bagian II tentang MODERNITAS DAKWAH; dan Bagian III tentang AKTUALITAS DAKWAH. Masing-masing bagian terdiri dari 5 (lima) judul topik pembahasan.
Buku MUTIARA MELAYU DARI LANGKAT PROF. DR. H. MOHAMMAD HATTA disusun oleh H. Ahmad Perdana, MA & Dr. H. Zainal Arifin, MA dan dieditori oleh Dr. H. Muhammad Sofyan. Buku yang menceritakan butir-butir mutiara sebagai perjalanan hidup sang Profesor ini diterbitkan oleh Penerbit Duta Azhar Medan tahun 2010 setebal vi + 159 halaman. Buku apik yang bersampul warna kuning dengan foto Prof. Dr. H. Mohd. Hatta ini dilampiri dengan foto-foto kenangan sehingga membuat pembacanya lebih terpesona. Bagaimanapun banyak motivasi dan gagasan yang dapat dipetik dari buku ini.
SELAMAT KEPADA BAPAK PROF. DR. H. MOHAMMAD HATTA SEMOGA KARYA DAN PENGABDIAN BAPAK MENJADI INSPIRASI BAGI PARA AKTIVIS DAKWAH DAN UMAT ISLAM PADA UMUMNYA. AMIN…………

Hasnun Jauhari Ritonga, MA
Dosen & Alumni Fakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara

Sabtu, 06 November 2010

Profilku

CURRICULUM VITAE

Nama : Hasnun Jauhari Ritonga, S.Ag.
NIP : 150378717
Tempat/Tanggal Lahir : Batang Garut, 7 Agustus 1974
Alamat : Jalan Letjen Jamin Ginting No. 276 Padang Bulan
Medan
Jabatan : Asisten Ahli (III/a) dalam Mata Kuliah Manajemen
Organisasi Fakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara
Medan

PENDIDIKAN FORMAL :
1. SD Negeri 142884 Batang Garut Tamat tahun 1988
2. MTs Negeri Medan Fillial Rantau Prapat Tamat tahun 1991
3. MAN I Medan Lokasi Patumbak Tamat tahun 1995
4. Fakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara Medan Tamat tahun 2000
5. PPs IAIN Sumatera Utara (2005 – Sekarang)

PENDIDIKAN NON-FORMAL :
1. MDA (sore hari di Batang Garut) tahun 1987
2. Kursus Jurnalistik Jarak Jauh ‘Ummul Quro Grobogan Jawa Tengah tahun 1999

JABATAN FORMAL:
1. Diangkat sebagai CPNS Golongan III/a pada bulan April 2006
2. Diangkat sebagai Staf Akademik & Kemahasiswaan pada bulan Juli 2006
3. Diangkat sebagai PNS di IAIN Sumatera Utara pada bulan Juli 2007
4. Diangkat sebagai Kepala Laboratorium Jurusan (Kalab) Manajemen Dakwah (MD) pada bulan September 2007
5. Diangkat sebagai Dosen Fakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara bulan Desember 2007

JABATAN NON-FOMAL:
1. Guru Agama SMP Nurul Hasanah Padang Bulan Medan tahun 2000-2001
2. Guru MDA Nurul Hasanah Padang Bulan Medan tahun 1999-2001
3. Diangkat sebagai Asisten Redaktur pada Harian Media Riau Pekanbaru tahun 2001-2002
4. Guru MDA Al-Mujahidin Peputra Raya Pekanbaru tahun 2002-2003
5. Diangkat sebagai Redaktur Halaman Hiburan & Internet pada Harian Media Riau Pekanbaru tahun 2002-2003
6. Diangkat sebagai Redaktur pada Tabloid Dwimingguan Target Operasi tahun 2003-2004
7. Diangkat sebagai Sekretaris Yayasan Nurul Hasanah Padang Bulan Medan Periode 2005 – 2007 dan Periode 2007 – 2010.

PENGALAMAN ORGANISASI :
1. Kosma Jurusan Manajemen Dakwah tahun akademik 1997-1998
2. Wakil Ketua HIMMAH Komisariat Fakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara tahun 1999-2000
3. Sekretaris STM Istiqamah Padang Bulan Medan tahun 2006-2008
4. Wakil Ketua TS Abdillah-Ramli di Medan Madani Centre (MMC) wilayah Kecamatan Medan Baru, tahun 2005.
5. Wakil Sekretaris Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) Sumatera Utara Periode 2007-2010
6. Wakil Sekretaris Forum Slaturrahmi Da'i (FORSID) Sumatera Utara Periode 2008-Sekarang
7. Koordinator Bidang Pengkajian Ilmiah Asosiasi Intelektual, Da'i dan Qari' (Assidqi) Kota Medan Periode 2009-2014.

KARYA TULIS :
1. “Urgensi Sistem Informasi Dakwah” (Harian Mimbar Umum, 1998)
2. “Politik Dalam Islam: Tinjauan Terhadap Partisipasi Perempuan” (Harian Waspada, 1998)
3. “Keteladanan Nabi Muhammad Saw. : Refleksi Terhadap Peringatatan Isra’ dan Mi’raj” (Majalah Dispen Poldasu, 1999)
4. “Etos Kerja Muslim” (Majalah Dispen Poldasu, 2000)
5. “Aspek-Aspek Keislaman”, kumpulan tulisan di Koran dan Majalah, 2000
6. “Peranan Hi-Tech Dalam Kehidupan: Tinjauan Terhadap Mutimedia (Internet)’, (Harian Media Riau, 2001)
7. “Risalah Keterutusan Rasulullah Saw.” (Tabloid Dwimingguan”Target Operasi”, 2003)
8. “Populasi dan Sampel Dalam Penelitian”, makalah 2005
9. “Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal Dalam Kajian Psikologi”, makalah 2006.
10. “Pornografi dan Pornoaksi: Tinjauan Terhadap Pemikiran Islam”, makalah 2006
11. “Metodologi Naqli Dalam Penafsiran Alquran”, makalah 2006
12. “Pengaliran Informasi Antara Timur dan Barat: Tinjauan Terhadap Negara Islam” (dalam buku “Wawasan Islam Kontemporer”, Bandung: Cita Pustaka Media, 2006)
13. “News Free Flow”, Majalah Ilmiah “Warta Dharmawangsa”, edisi 10 Oktober 2006.
14. Diktat “Manajemen Organisasi: Suatu Pengantar” untuk kalangan mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara tahun 2007
15. Diktat “Manajemen Organisasi (Edisi Revisi)”, untuk kalangan mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sumatera Utara.
16. “Prospektif Organisasi Islam”, makalah 2007.
17. “Urgensi Perencanaan Dalam Pelaksanaan Dakwah: Tinjauan Terhadap Ikhwanul Muslimin”, skripsi tahun 2000.
18. “Analisis Landasan Keilmuan Komunikasi Islam”, tesis tahun 2008
19. “Peranan Komunikasi Dalam Organisasi”, makalah edukatif , 2007.
20. “Manajemen Perguruan Tinggi: Tinjauan Terhadap UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas”, makalah edukatif, 2007
21. “Manajemen Dakwah Rasulullah Saw”, makalah edukatif, 2007
22. “Manajemen Dakwah: Suatu Tinjauan Terhadap Organisasi Keagamaan Nahdlatul ‘Ulama”, penelitian tahun 2008.
23. "Ontologi Komunikasi Islam", Jurnal Ilmiah An-Nadwah FD IAIN-SU, 2008.
24. "Epistemologi Komunikasi Islam", Jurnal Ilmiah MIQAT IAIN-SU, 2008
25. “Manajemen Waktu Dalam Islam”, makalah, 2009
26. “Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi”, makalah 2009.
27. "Peran Budaya Dalam Organisasi", makalah, 2010.
28. "Pendekatan Dalam Komunikasi Lintas Budaya, makalah 2010.
29. "Teologi Transpormatif Sebagai Esensi Ketauhidan", makalah, 2010.
30. "Kurupsi Budaya Indonesia?", makalah, 2010.
Demikian Curriculum Vitae ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. God bless! Amin.

Medan, Nopember 2010
Yang Membuat,



Hasnun Jauhari Ritonga, S.Ag.
NIP. 150378717